TAHAP AKHIR PENILAIAN DINAS DUKCAPIL KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA BARAT TAHUN 2018 

TAHAP AKHIR PENILAIAN DINAS DUKCAPIL KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA BARAT TAHUN 2018 

TAHAP AKHIR PENILAIAN DINAS DUKCAPIL KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA BARAT TAHUN 2018         

          Perjalanan panjang dalam kegiatan penilaian inovasi pelayanan dalam pelaksanaan administrasi kependudukan Dinas Dukcapil Kab/Kota se-Sumatera Barat masuk ke tahapan selanjutnya. Pada tahapan ini didapatkan 10 besar Dinas Dukcapil terbaik dengan penilaian yang dilihat dari hasil observasi ke lapangan, melihat hasil capaian kinerja, serta melihat seberapa unik inovasi yang dilakukan tanpa melupakan aspek manfaat dari inovasi itu sendiri, indikator ini didapatkan dari hasil diskusi seluruh tim penilai untuk mendapatkan Dinas Dukcapil terbaik yang akan maju ke tahapan berikutnya yaitu wawancara masing-masing kepala dinas. Pada tahapan ini Dinas yang berhasil masuk ke tahapan wawancara terdiri dari 6 Kabupaten; Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Pasaman, sementara Dinas Dukcapil Kota yang berhasil masuk ke tahapan berikutnya adalah 4 (empat) Kota Dinas Dukcapil Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto dan Kota Solok. Pada Tahapan wawancara ini, masing-masing kepala Dinas memberikan paparan mengenai, permasalahan, solusi, inovasi dan gambaran umum masing-masing Dinas.

          Pada tahapan ini, paparan dibagi menjadi dua sesi yaitu, Pada hari jumat tanggal 19 Juli 2018 untuk paparan Dinas Dukcapil Kabupaten dan Sabtu Tanggal 20 Juli 2018 untuk Dinas Dukcapil Kota. Pada kesempatan pertama, paparan disampaikan oleh Tarsisius Sakeru, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan menyampaikan gambaran umum serta berbagai masalah dan kendala selama melakukan pelayanan yang ditemui di lapangan, keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana, kondisi geografis yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Dukcapil Kepulauan Mentawai. Kesempatan berikutnya disampaikan oleh Sukardi, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Pasaman, Muhammad Fadhly, Kepala Dinas Kabupaten Padang Pariaman, Reva F Yuliasman, Kepala Dinas Dukcapil Pesisir Selatan dan terakhir ditutup dengan pemaparan oleh Drs. Misran, M.Pd, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Agam dan pada hari kedua kesempatan pertama diberikan kepada Dra. Maini, MM kepala Dinas Dukcapil Kota Padang Panjang dan secara berurutan disampaikan oleh Ir. Lelis Eprienti, Kepala Dinas Dukcapil Kota Sawahlunto dan Ridwan Efendi, Kepala Dinas Dukcapil Kota Bukittinggi, sementara itu Drs. Syaiful Rustam, Kepala Dinas Dukcapil Kota Solok berhalangan hadir dan sesuai kesepakatan bersama, yang tidak hadir langsung dinyatakan gugur. Kesempatan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik oleh masing-masing kepala dinas dengan menyampaikan semua realita yang terjadi di lapangan. Panitia pelaksana memberikan kesempatan kepada masing-masing kepala Dinas menyampaikan presentasinya dan sesi Tanya jawab.

          Tim penilai yang sudah ditunjuk berdasarkan SK Gubernur Provinsi Sumbar nampak hadir dan sangat antusias mendengarkan serta bertanya terhadap Kepala Dinas yang memaparkan semua kondisi yang ada di Dinas mereka masing-masing. Diantara tim penilai yang hadir ialah Bpk. Miko Kamal, SH., LL.M., Ph.D dari Dewan Riset Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Bpk. Dr. Syamsurizaldi., S.IP., SE., MM dari salah satu Akedemisi Universitas Andalas. Bertempat di ruang rapat Kepala Dinas Pengendalian penduduk, Keluarga Berencana, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat.

          Perumusan dan penggabungan nilai dari Presentasi Kepala Dinas ini akan dikolaborasikan dengan nilai yang didapatkan dari hasil observasi ke lapangan dan pencapaian target kinerja secara Nasional dan kemudian akan didapatkan Dinas Dukcapil dari Kabupaten dan Kota yang diurut berdasarkan Kabupaten atau Kota sesuai dengan hasil yang didapatkan dan nantinya  para pemenang akan disurati untuk pengambilan hadiah pada tanggal 17 Agustus 2018 di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang akan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Rahman